Rabu, 10 Agustus 2011

Gerak Lurus Beraturan


GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

I.                    TUJUAN
1.       Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak lurus beraturan.
2.       Untuk mengetahui kecepatan benda yang bergerak.

II.                  ALAT DAN BAHAN
a.       Katrol gantung tunggal
b.      Stop watch
c.       Penggaris
d.      Beban gantung 100 gr (2 buah)
e.      Statif dan klem
f.        Benang kasur
g.       Plastisin
h.      Beban tambahan

III.                CARA KERJA
a.       Rakit alat dan bahan
b.      Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.
c.       Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
d.      Ukur panjang BC
e.      Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
f.        Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda.
g.       Catat datanya pada tabel.


 

 
IV.                TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan.

Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter… dan seterusnya.sehingga bisa dikatakan bahwa  arah kecepatan mobil = arah perpindahan mobil = arah gerak mobil.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :
S = V.t    , dimana S = jarak tempuh (m)
                                     V =  kecepatan (m/s)
                                      T = waktu (m)

V.                  DATA PENGAMATAN

No
Jarak BC s (m)
Waktu t (sek)
1.
2.
3.
4.
5.

0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,5
0,6
0,7
0.8
0,9


VI.                PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa pada gerak lurus beraturan (BLB) suatu benda, semakin jauh jaraknya maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak
.

VII.              KESIMPULAN
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan (GLB) adalah berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang digunakan adalah konstan.

VIII.            PERTANYAAN           

1.       Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan GLB (s sumbu vertical dan t sumbu horizontal).
Jawab :



                                



                                                                               

Dimana V ( kecepatan ) = konstan


2.       Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas.
Jawab: karena GLB maka berdasarkan grafik di atas kecepatannya adalah konstan/tetap yaitu V = S/t atau kecepatan = jarak tempuh : waktu
                               

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran harap menggunakan bahasa indonesia yang baik dan sopan

 

Cerita.. Informasi... dan Bisnis © 2008. Template Design By: SkinCorner