Rabu, 10 Agustus 2011

Uji Makanan


MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN)
 

A.           TUJUAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
B.            ALAT DAN BAHAN
Karbohidrat
-       Piring plastik                                      1 buah.
-       Pipet                                                   1 buah.
-       Pisang                                                 1 buah.
-       Apel                                                    1 iris kecil.
-       Nasi                                                    2 – 3 butir.
-       Telur rebus (putihnya)                       1 iris kecil.
-       Tahu putih                                          1 irirs kecil.
-       Margarin                                            seujung sendok.
-       Biskuit                                                1 potong kecil.
-       Tepung terigu                                    1 sendok kecil.
-       Gula pasir                                           1 sendok kecil.
-       Kentang                                              1 iris kecil.
Lemak
-       Piring plastik                                     1 buah.
-       Pipet                                                  1 buah.
-       Kertas coklat                                     10 lembar.
-       Kemiri                                               2 butir.                       
-       Margarin                                          1 sendok kecil.
-       Seledri                                               1 tangkai.
-       Wortel                                               1 buah.
-       Biji Jagung kering                             1 genggam.                            
-       Singkong kering                                1 iris.              
-       Kacang tanah kering                         3 – 5 butir.
-       Pepaya                                              1 potong kecil.
-       Santan / kelapa                                 1 – 3 sendok.
-       Susu                                                   1 – 3 sendok.
-       Air                                                     5 ml.
-       Lampu/senter                                   1 buah.
-       Lilin                                                   1 buah.
-       Korek api                                           1 dus.
-       Sendok                                              1 buah.
Protein
-       Piring plastik                                     1 buah.
-       Pipet                                                  1 buah.
-       Alas gelas                                          1 buah.
-       Bulu ayam                                         1 helai.
-       Seledri                                               1 batang.
-       Kangkung                                          1 batang.
-       Putih telur                                         1 iris kecil.
-       Roti                                                   1 iris kecil.
-       Tempe                                               1 iris kecil.
-       Daging ayam                                    1 iris kecil.
-       Gula pasir                                         1 sendok.
-       Tepung terigu                                   1 sendok kecil.






C.            CARA KERJA
Karbohidrat
1.       semua pengamatan harus dicatat dan atau di gambar langsung dalam lembar kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2.       Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang alkan diuji di tas pring plastic
3.       tetesi satu persatu dengan dua sampai 3 tetes iodium. Perhatikandan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan iodium.
4.       catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat manakah yan mengandung amilum.

Lemak
1.        Ambil dua buah sampul coklat  yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10x10 cm.
2.        Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat.
3.        Biarkan selam 10 menit, kemudian setelah itu periksa kembali.
4.        Kerjakan hal serupa untuk bahan makanan lainnya.

                  Protein
-            Nyalakan lilin, biarkan diatas alas gelas (piring kecil).
-            Jepitlah bulu ayam dengan penjepit jemuran / tabung reaksi.
-            Kemudian bakarlah diatas lilin.
-            Amati bau yang ditimbulkan.
-            Gunakanlah bau bulu ayam terbakar sebagai kontrol.
-            Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji kemudian bakarlah diatas nyala api.


D.           TEORI
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).[1] Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Peran / Manfaat karbohidrat
1.        Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi untuk aktifitas tubuh, clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
2.        Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil enersi. Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya
3.        Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
4.        Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
5.        Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
6.        Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.
Protein membentuk sebahagian besar struktur di dalam sel termasuklah sebagai enzim dan pigmen respiratori. Protein dibentuk dari percantuman unit asas yang dikenali sebagai asid amino. Protein boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu protein fibrous yang banyak bergantung kepada struktur sekunder dinama bentuk protein ini boleh diulang. Manakala bentuk kedua ialah protein globular (enzim dan antibodi) yang banyak bergantung kepada interaksi struktur bebas yang terdapat 20 jenis asid amino yang digunakan untuk membentuk rantaian polipeptida (protein) Fungsi, bentuk, ukuran dan jenis protein akan ditentukan oleh jenis, bilangan dan taburan asam amino yang terdapat di dalam struktur tersebut. Penamaan beberapa asam amino dinamakan tindakbalas kondensasi dengan dicirikan berlakunya pembentukan ikatan peptida dan pembentukan molekul air. Penamaan ini akan menghasilkan rantai peptida yang lebih dikenali sebagai polipeptida dengan mempunyai dua ujung rantai yang berbeda sifatnya. Di ujung yang mempunyai kumpulan amino dikenali sebagai terminal N (amino) dan ujung yang mempunyai kumpulan karboksil dikenal sebagai terminal N. penyambungan rantai asam amino ini memerlukan tenaga yang tinggi dan ketepatan urutan asam amino dalam rantai ini pula tergantung pada koordinasi di antara mRNA dan tRNA. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain, dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intra seluler dan sebagainya adalah protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang essensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantika oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. Protein yang dibentuk dengan hanya menggunakan satu polipeptida dinamakan sebagai protein monomerik dan yang dibentuk oleh beberapa polipeptida contohnya hemoglobin pula dikenali sebagai protein multimerik. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosoma. Sampai tahap ini, protein masih “mentah”, hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi. Dalam kehidupan protein memegang peranan yang penting, proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu hemoglobin dalam butir-butir darah merah atau eritrosit yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein. Demikian pula zat-zat yang berperan untuk melawan bakteri penyakit atau disebut antigen, juga suatu protein.
Sumber protein Protein dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berasal dari hewani maupun nabati. Protein yang berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam, telur, susu, dan lain-lain disebut protein hewani, sedangkan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu disebut protein nabati. Dahulu, protein hewani dianggap berkualitas lebih tinggi daripada menu seimbang protein nabati, karena mengandung asam-asam amino yang lebih komplit. Tetapi hasil penelitian akhir-akhir ini membuktikan bahwa kualitas protein nabati dapat setinggi kualitas protein hewani, asalkan makanan sehari-hari beraneka ragam. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu berdiet ketat atau pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari protein
Fungsi protein
1.        Sebagai enzim. Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh senyawa mikro molekul spesifik;dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom.Hampir semua enzim menunjukan daya katalisatik yang luar biasa dan biasanya mempercepat reaksi
2.        Alat pengangkut dan alat penyimpan. Banyak molekul dengan berat molekul kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu.
3.        Pengatur pergerakan. Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang berperan yaitu aktin dan myosin
4.        Penunjang mekanis. Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kalogen,suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
5.        Pengendalian pertumbuhan. Protein ini bekerja sebagai reseptor yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan
6.        Media perambatan implus syaraf. Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berupa reseptor, dll.
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
·                Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
·                Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
1.        Vitamin A. sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2.        Vitamin B1, sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3.        Vitamin B2,  sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, acang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
       Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

E.            TABEL PENGAMATAN
Uji Karbohidrat
No
Bahan Makanan
Warna
Keterangan
Sebelum diberi iyodium
Sesudah diberi iyodium
1
Pisang
Putih
Ungu kehitam-hitaman

2
Apel
Putih
Cokelat

3
Putih telur
Putih


4
Tahu putih
Putih


5
Tepung terigu
Putih
Ungu kehitam-hitaman

6
Gula pasir
Putih


7
Kentang
Kuning
Ungu kehitam-hitaman

8
Ubi
Merah
Ungu kehitam-hitaman

9
Nasi
Putih
Ungu kehitam-hitaman


          Uji Lemak
No
Bahan Yang di uji
Meninggalkan bekas minyak
Ya
Tidak
1
Kemiri
Ö

2
Margarin
Ö

3
Seledri

Ö
4
Wortel

Ö
5
Biji Jagung kering

Ö
6
Singkong kering

Ö
7
Kacang tanah kering
Ö

8
Pepaya

Ö
9
Santan kelapa
Ö

10
Susu
Ö


          Uji Protein
No
Bahan Yang di uji
Waktu dibakar berbau
Seperti bulu ayam terbakar
Aroma lain
1
Seledri

Ö
2
Kangkung

Ö
3
Putih telur
Ö

4
Roti

Ö
5
Tempe
Ö

6
Daging ayam
Ö


F.             PEMBAHASAN
Dari hasil uji coba terdapat dua golongan jenis makanan yakni yang berubah warna dengan yang tidak berubah warna. Bahan makanan yang mengalami perubahan warna antara lain pisang, apel, tepung terigu, kentang, ubi. Sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan warna. Bahan makanan yang mengalami perubahan warna berarti mengandung karbohidrat, tinggi rendahnya kadar karbohidrat yang terkandung dapat dilihat dari tingkat kepekatan warna yang berubah.
Sedangkan uji coba lemak bahan-bahan yang dapat meninggalkan bekas minyak adalah bahan makanan yang mengandung lemak seperti kemiri, margarine, santan kelapa dan susu.
Untuk uji coba protein dapat kita ketahui dengan cara dibakar, dan hasil dari pengamatan serta uji coba dikatakan bahwa putih telur, tempe, daging adalah bahan makanan yang mengandung protein.

G.           KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan antara lain:
1.       Semakin pekat warna perubahan yang terjadi menandakan tingginya kadar karbohidrat yang terjkandung dalam bahan makanan tersebut.
2.       Tidak semua bahan makanan yang tergolong jenis karbohidrat mengandung kadar karbohidrat tinggi.
3.       Bahan makanan yang dapat meninggalkan bekas minyak adalah bahan makanan yang tergolong mengandung minyak
4.       Dalam uji coba protein apabila bau yang dikeluarkan sangat peka menyerupai bau bulu ayam yang dibakar maka dapat dikatakan bahwa bahan makanan itu banyak mengandung protein

H.           PERTANYAAN
1.      Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa!
Jawab :
Tidak semua mengalami perubahan biru ungu, gula tidak mengalami perubahan warna Karena gula memiliki kandungan karbohidrat rendah, sedangkan nasi, tepung dan kentang memiliki kadar karbohidrat tinggi sehingga perubahan warna menjadi biru ungu bahkan kehitam-hitaman
2.      Mengapa da bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab :
Karena dari sample bahan yang di uji tidak semua tergolong jenis karbohidrat sehingga saat ditetesi yodium tidak mengalami perubahan warna.
3.      Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat?
Jawab :
Yang termasuk sumber karbohidrat adalah kentang, tepung terigu,ubi, nasi.
4.      Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini ?
Jawab :
Kesimpulannya adalah bahwa tidak semua bahan makanan mengalami perubahan setelah ditetesi larutan yodium, hanya bahan makanan yang mengandung karbohidrat saja yang mengalami perubahan warna dengan kepekatan yang berbeda tergantung kadar karbohidrat yang dikandungnya








0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran harap menggunakan bahasa indonesia yang baik dan sopan

 

Cerita.. Informasi... dan Bisnis © 2008. Template Design By: SkinCorner